Perjalanan air dlm tubuh terdiri dari 3 proses : diserap, disalurkan dan diperbaharui. Saat air masuk dlm pencernaan, air akan melewati pembuluh kapiler dan masuk ke sel-sel darah.
"Air merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, seperti halnya karbohidrat, lemak dan protein. Bahkan jumlahnya paling banyak yaitu +/- 2 L perhari sedangkan nasi tidak sebanyak itu," jelas Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Francois Peronnet dari Universitas Montreal, Kanada, menemukan bahwa air yang diminum akan masuk ke dalam sel dalam waktu 5 menit.
Penelitian telah dipublikasikan dalam dalam European Journal of Applied Physiology tahun 2011 juga menemukan bahwa pada orang-orang yang biasa minum air putih 2 liter sehari, ternyata air berada di dalam tubuh selama 10 hingga 50 hari.
Air yang dikonsumsi setiap hari akan bertahan di dalam tubuh selama 10 hari yang kemudian akan dikeluarkan melalui urine, keringat, uap pernapasan dan tinja.
"Sedangkan tetes terakhir air yang kita minum hari ini akan keluar 50 hari kemudian. Jadi tidak betul kalau kita minum air hari ini terus langsung keluar hari ini juga, yang keluar hari ini adalah air yang diminum 50 hari sebelumnya," jelas Dr Tatik.
Menurut Dr Tatik, semakin banyak air yang diminum maka semakin cepat pula kadar air dalam tubuh diperbaharui. Artinya, air yang diminum hari ini akan mengganti air yang sudah ada di dalam tubuh sebelumnya. Jadi bila Anda minum air 2 L hari ini, 2 L air yang sudah ada di tubuh sebelumnyalah yang akan keluar, bukan air yang diminum hari ini.
Nah, melihat perjalanan air dalam tubuh dan waktu yang cukup lama berada di dalam tubuh, maka harus benar-benar diperhatikan air yang diminum memiliki kualitas yang baik.
"Minum air itu penting, kompisisinya juga penting karena tidak semua air bagus untuk ginjal," jelas Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi FKUI-RSCM,,, by prof robby ,,,
Air yang dikonsumsi setiap hari akan bertahan di dalam tubuh selama 10 hari yang kemudian akan dikeluarkan melalui urine, keringat, uap pernapasan dan tinja.
"Sedangkan tetes terakhir air yang kita minum hari ini akan keluar 50 hari kemudian. Jadi tidak betul kalau kita minum air hari ini terus langsung keluar hari ini juga, yang keluar hari ini adalah air yang diminum 50 hari sebelumnya," jelas Dr Tatik.
Menurut Dr Tatik, semakin banyak air yang diminum maka semakin cepat pula kadar air dalam tubuh diperbaharui. Artinya, air yang diminum hari ini akan mengganti air yang sudah ada di dalam tubuh sebelumnya. Jadi bila Anda minum air 2 L hari ini, 2 L air yang sudah ada di tubuh sebelumnyalah yang akan keluar, bukan air yang diminum hari ini.
Nah, melihat perjalanan air dalam tubuh dan waktu yang cukup lama berada di dalam tubuh, maka harus benar-benar diperhatikan air yang diminum memiliki kualitas yang baik.
"Minum air itu penting, kompisisinya juga penting karena tidak semua air bagus untuk ginjal," jelas Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi FKUI-RSCM,,, by prof robby ,,,
No comments:
Post a Comment